Kamis, 21 Mei 2009
Sumbawa Besar, Gaung NTB
Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) di Sumbawa pada tahun 2009, diprediksikan kurang 90 persen. Ini dilatari oleh rendahnya angka capaian hasil uji coba yang digelar Diknas Sumbawa maupun masing-masing sekolah penyelenggara.
Selain itu, oleh perbedaan situasi dan kurikulum yang digunakan saat ini ketimbang kurikulum tahun-tahun sebelumnya. Ditambahkan oleh pengamat pendidikan, Drs Mauluddin Ibrahim MPd kepada Gaung NTB, bahwa faktor kejiwaan dan mentalitas siswa juga ikut mempengaruhi capaian kelulusan UN kali ini.
Ia juga mengatakan, siswa kadang terlihat jenuh di sekolah dengan materi yang diterima dari guru. Akibatnya semangat belajar menjadi menurun. “Motivasi siswa berkurang. Begitu juga hasil uji coba Diknas dan sekolah juga tidak memuaskan,†ungkap Mauluddin Ibrahim.
Kendati seperti itu, Mauluddin mengatakan masih ada waktu teritama untuk SMP untuk melakukan perbaikan, terutama guru dan orang tua memberi motivasi kepada siswa.
Ia memandang, kadang guru memberikan materi berbeda dengan standar kompetensi lulusan (SKL), ini membuktikan bahwa guru belum memahami dan tidak memperhatikan rambu-rambu yang telah ada sesuai petunjuk Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Ketika target kelulusan tidak tercapai? Ia mengatakan, semua pihak terkait perlu melakukan langkah pembenahan proses pembelajaran termasuk sistem pembelajaran agar tidak jauh tertinggal dengan daerah lain di Indonesia. Untuk hal ini katanya, membutuhkan kinerja maksimal dari pengawas apalagi dengan adanya pembagian tugas pengawas sesuai bidang study, maka guru-guru dapat lebih efektif memberikan pembelajaran di dalam kelas.
Categories : SUMBAWA BESAR
Label: berita pendidikan